Cerita lalu terdengar kembali
Peri-peri malam bernyanyi melodi syurga
Alunan syair syahdu mengiringi jalannya
Indahnya mimpi terasa memenuhi lamunan
Celoteh burung hantu sangat merdu
Dentingan air hujan seolah orkestra alam
Kemudian malaikat hati mulai membacakan cerita
Begitu anggun ia membacanya
Suka dan duka larut dalam satu ikatan
Bergegas setelahnya malaikat jiwa memainkan teater qalbu
Pendalaman karakternya sungguh menggetarkan perasaan malam
Ketika sedih begitu menangis
Ketika senang begitu tertawa
Sungguh skenario dan alur cerita sama seperti beberapa tahun yang lalu
Setelah malaikat qalbu menyuguhkan keindahan ilmunya
Kini Bidadari impian memainkan harva firdaus
Alunannya sungguh merasuk ke relung roh hidup
Lorong-lorong nafas berdengung mengikuti detingan nada
Hati syair bumi menari lentik mengiringi terpukau
Hingga lamunan dan impian menjadi seperti nyata bahagia
Pentas malam pun berhenti
Para malaikat dan bidadari pulang terbang menujuh singgasananya di awan
Walaupun hanya aku dan impian yang menikmati sugguhan sang Khalik tersebut
Sungguh begitu gembira bercampur kagum diriku melihat pementasan itu
Kemudian malampun kembali sunyi seperti tidak terjadi apa-apa