Mau Berhasil? Keluar dari Zona Nyaman!

imagesSatu kalimat yang menyentak tapi benar. Yap, zona nyaman sering kali membuat kita tidak kreatif dan penghambat kemajuan. Zona nyaman menjadikan kita menjadi terlena dan tidak mau berkembang. Zona nyaman membuat orang menjadi mabuk kepayang dan menurunkan kekreatifitasan. Itu sebabnya, orang yang dulunya sangat pintar dan kreatif tidak bisa mengembangkan keahliannya lebih tinggi lagi karena sudah dibatasi oleh zona nyaman tersebut.

Jika kamu ingin menjadi sukses dalam kehidupan, sering-seringlah untuk berada di luar zona nyaman karena di situlah letak ilmu keberhasilan bertebaran. Tantangan-tantangan yang akan dihadapi akan mengasah otak kanan kamu untuk jauh lebih kreatif. Selain itu, dari setiap tantangan yang ada akan mencetak kepribadian kamu yang lebih kuat, bijak, dan penuh semangat. Itulah kenapa ketika kita sekolah pasti ada tingkatan kelasnya, agar kita semakin maju dalam ilmu dan pengalaman. Coba bayangkan kalau itu semua tidak ada dan selalu belajar yang itu-itu saja, tentu ilmu kita tidak akan pernah bertambah dan kita akan menjadi orang biasa-biasa saja, mana menariknya!

Kalau di Agama Islam, perintah pertama Allah kepada Nabi Muhammad adalah “Iqra” atau “Bacalah”. Makna dari kata tersebut adalah memerintahkan kita semua untuk membaca/memahami/belajar akan semua ciptaan Allah di dunia ini dan itu adalah tantangan dan tantangan ada di zona yang belum kita ketahui atau di luar zona nyaman.

Coba kita lihat orang-orang yang sukses di dunia ini, tidak ada seorangpun yang hidup di zona nyaman. Steve Jobs yang selalu berinovasi dan menciptakan produk luar biasa seperti iPad, iPod, iPhone yang merubah cara orang menjalani hidup, Mark Zuckerberg dengan ide Facebooknya yang merubah cara berkomunikasi masyarakat dunia, Larry Page dan Sergey Brin dengan produknya Google merubah cara orang mencari informasi, dan banyak lagi lainnya. Mereka semua adalah orang yang menyukai tantangan dan selalu mencoba hal-hal baru dan visioner. Mereka berhasil merubah dunia. Kata “Merubah” digaris bawahin.

Sering kali kita ingin merubah hidup kita menjadi lebih baik. Punya uang banyak, menyantuni orang-orang miskin, dan bermanfaat bagi banyak orang. Namun pada kenyataannya, itu semua hanya khayalan belaka karena kita terlalu takut untuk meninggalkan zona nyaman padahal kita tahu bahwa dengan keluar, banyak hal yang bisa kita lakukan. Stop complaining if you can’t do anything with your dreams!.

Kembali lagi ke ajaran Agama Islam, bukankah Allah sudah jelas mengatakan di Al Quran Surat Ar Ra’d ayat 11:

لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ۗ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ ۚ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ

Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

Baca arti “Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” Jelas sekali dikatakan jika kita mau merubah nasib kita sendiri, kita harus merubahnya sendiri. Dan untuk merubahnya, kita perlu tahu ilmunya dengan cara membaca/iqra semua ciptaan Allah yang ada. Mau mulai usaha maka kita harus membaca peluang usaha yang ada, lakukan survey pasar. Mau tahu tentang ilmu komputer maka kita harus membaca bagaimana komputer itu bekerja. Mau mendapatkan jodoh, maka pelajarilah bagaimana orang lain bisa menikah. Mau karir di dunia kerja bagus maka belajarlah ilmunya. Dan banyak lagi ilmu lainnya yang perlu kita pelajari agar kita bisa merubah diri kita sendiri.

Dalam menjalankan hidup ini, jadilah orang yang luar biasa dan memberikan manfaat bagi banyak orang. Kaum yang maju adalah kaum yang haus akan belajar dan keingintahuan.  Apapun yang ingin kita raih pasti akan berhasil asal tahu ilmunya. Dan ilmu itu ada di setiap tantangan. Dan tantangan ada di luar zona nyaman.

Follow instagram saya @agaiqbal

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.